“Maka berkemaslah kepala-kepala kaum keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi, yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.”
Ezra 1:5
Tidak semua orang diizinkan kembali untuk membangun bait Allah. Setiap orang yang digerakan hatinya untuk kembali adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah sendiri. Sisanya dari rakyat itu diberi kesempatan untuk berbagian mendukung dengan materi yang mereka punya (6) yang mereka berikan dengan sukarela.
Meskipun orang-orang yang kembali ini minoritas, mereka adalah minoritas yang tergerak jiwanya. Mereka adalah orang-orang yang dipilih untuk melakukan pekerjaan yang tidak mudah yakni membangun kota yang hancur. Sebuah pekerjaan yang tidak mudah. Keseluruhan kitab ini dan kitab Hagai mencatat, di dalam pembangunan ini pun ada pergumulan besar yang dialami, tetapi kita terus melihat betapa Allah setia menolong dan memimpin mereka.
Di dalam pekerjaan Allah, tidak semua orang diizinkan “membangun kota yang runtuh,” tidak semua orang diizinkan untuk kembali ke kota yang sudah rusak dan terlihat tidak ada harapan di sana. Tetapi jika hati kita digerakan oleh Allah dan Ia memungkinkan kita ke sana, taatlah dan percayalah, Ia pasti menyertaimu.
-yr-