“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh iman.”
Roma 1:17
Dari iman kepada iman adalah keunikan kekristenan. Kebenaran ini bukan hanya memperlihatkan kebergantungan penuh manusia kepada kebaikan Allah, tetapi benar-benar menihilkan kebanggaan kita akan kemampuan manusia. Bahkan kemampuan manusia dalam menanggap pekerjaan Allah yang besar.
Dalam Injil Yohanes 11 dicatat, bahwa ketika Lazarus dibangkitkan sebagian orang bersukacita dan percaya, namun sebagian lainnya tidak. Mereka sama-sama melilhat dan mendengar, namun mereka justru merancang rencana membunuh Lazarus.
Dalam PL, Yehezkiel 11 mencatat firman TUHAN bahwa TUHAN akan memberikan hati yang baru dan roh yang baru kepada umat-Nya, sehingga mereka hidup. Hanya dengan anugerah itu, maka umat TUHAN bisa melihat dan menanggap, mendengar dan berbalik, beru kemudian sembuh (hidup baru). Dengan hati yang baru dan roh yang baru ini mereka percaya kepada TUHAN, inilah iman yang pertama.
Akan tetapi, kabar baiknya, Roma 1:17 memberitahukan kita bahwa iman itu bukan hanya sekali diberikan kepada kita, iman yang pertama akan memimpin kepada iman. Dengan demikian, “orang benar akan terus hidup oleh iman,” sepanjang hidupnya dapat melihat pekerjaan TUHAN”.
Soli Deo Gloria
-sn-