“Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.”
Matius 1:1
Penginjil Matius menuliskan injilnya ditujukan bagi umat Allah yang berlatar belakang Yahudi saat itu. Maka, dalam silsilah ini Tuhan Yesus dirunut dari garis Yusuf, ayah-Nya, ditegaskan sebagai keturunan Daud dan Abraham.
Sebagai keturunan Abraham—patriakh bangsa Yahudi—membuktikan Yesus seorang Yahudi dan keyahudian-Nya tidak tersangkali. Sebagai keturunan Daud—raja Israel, sekaligus prototipe Raja dan Mesias yang akan datang yang dinanti-nantikan Israel—membuktikan Yesuslah Raja dan Mesias yang akan datang itu. Dia akan dilahirkan dan tampak di depan mereka. Dialah satu-satunya Pengharapan bukan hanya bagi Israel namun seluruh kaum di muka bumi.
Kiranya kita boleh diingatkan kembali akan jatidiri manusiawi Yesus (‘anak Abraham’ sebagai umat Allah Perjanjian Lama) serta peran dan panggilan-Nya ( ‘anak Daud’ sebagai Raja dan Mesias)
-san-