Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah.
Kisah 4:19
Konteks dari ayat diatas adalah pada saat itu Petrus dan Yohanes diancam oleh sidang yang terdiri dari pemimpin-pemimpin Yahudi, tua-tua dan para ahli Taurat. Petrus dan Yohanes diancam supaya tidak memberitakan dan mengajar tentang Kristus.
Berhadapan dengan sidang yang terdiri dari orang-orang penting pada jaman itu tentu membuat banyak orang menjadi takut. Sidang tersebut memiliki kuasa yang besar untuk mengintimidasi orang untuk melakukan apapun juga yang menjadi keputusan dari sidang tersebut. Tetapi Petrus dan Yohanes dengan keyakinan yang teguh menolak untuk tunduk kepada kuasa yang bertentangan dengan perintah Tuhan.
Sampai hari ini setiap orang Kristen yang mau hidup benar di hadapan Allah juga harus bersiap untuk menghadapi ‘intimidasi’ dari lingkungan yang tidak mengenal Tuhan. Bahkan mungkin sekali ‘intimidasi’ tersebut dapat berasal dari tempat yang secara dunia dianggap sebagai tempat yang berkuasa. Tetapi marilah kita meneladani sikap Petrus dan Yohanes yang tetap teguh dan percaya, taat hanya kepada Allah.
“Silahkan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah”
-kri-