“Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama ia dekat!
Yesaya 55:6
Mencari Tuhan adalah sesuatu yang melawan logika teologi kita. Dalam pengetahuan teologi kita mengetahui bahwa yang hilang adalah manusia, bukan Tuhan. Manusialah yang tersesat dalam lembah dosa, dan tidak menemukan jalan keluar, akan tetapi Tuhan datang mencari manusia. Allahlah yang telah berinisiatif mencari manusia. Jika demiikian apa maksud dari ayat ini? Mencari Allah? Kita perlu teliti membaca kelanjutannya ”… selama IA berkenan ditemui”. Berarti Tuhanlah yang masih memegang peranan. Walau kita berusaha mencari Tuhan, namun jika IA tidak berkenan maka kita tidak akan bisa mendapati Tuhan. Jadi tetap bukan karena usaha dan kemampuan manusia untuk menemukan Tuhan, tetapi di dalam kedaulatan dan anugerah-Nya, DIA membuka diri-Nya bagi kita. Maka dalam hal ini kita disadarkan bahwa hidup berkenan kepada Allah sangatlah penting. Mari kita hidup dengan penuh ucapan syukur karena mengenal Allah dan mau terus mencari perkenanan Tuhan. Amin.
-ih-