“Karena itu, perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. ”
Efesus 5:15-16
Dalam bagian ini Paulus menggolongkan manusia ke dalam dua kelompok, yaitu orang yang bebal dan orang yang arif. Pengelompokan tersebut dikaitkan dengan kebijaksanaan dalam menggunakan waktu yang diberikan Tuhan. Artinya orang yang bebal adalah orang yang tidak mempergunakan waktunya dengan baik, mempergunakannya hanya untuk mencari kesenangan diri, bukan kesenangan Tuhan. Sedangkan orang yang arif adalah orang yang menggunakan waktunya dengan baik dan menggunakannya dengan maksimal bagi kemuliaan Tuhan. Paulus kembali mengingatkan orang-orang Kristen di Efesus agar dapat menggunakan waktu dengan baik mengingat hari-hari saat ini adalah hari-hari yang jahat. Oleh karenanya waktu bukan sesuatu yang dapat digunakan sembarangan untuk mencari kesenangan diri sendiri dan terlebih bermalas-malasan. Bagi orang Kristen waktu adalah karunia dari Tuhan yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, sehingga hendaknya orang Kristen mengggunakan waktu dengan baik untuk menyatakan kemuliaan Tuhan.
-dk-