Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!”
Lukas 22:57 (TB)
Suatu cerita yg sangat kita tahu, mengenai Petrus yg dengan gagah berkata “Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!” (ay.33), namun ketika seorang hamba perempuan bertanya, dengan cepat tanpa ragu Petrus menyangkal Tuhan Yesus.
Bagaimana dengan kita? Mungkin kita tidak menyangkal karena belum menghadapi penganiayaan. Bagaimana jika seandainya kita diperhadapkan pada pilihan: tetap percaya Tuhan Yesus akan mati, menyangkal akan tetap hidup? Bisa saja dengan mudahnya kita melupakan bahwa kita adalah orang Kristen, orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, dan kita menyangkal Tuhan Yesus dengan menjadi sama seperti yg dunia mau.
Cara hidup kita hari ini, bisa menunjukkan apakah kita sungguh-sungguh percaya Tuhan Yesus atau tidak. Ketika berbisnis, membuat laporan pajak, bahkan ketika melayani di gereja, apakah kita pakai cara seperti yg dunia ajarkan mengejar keuntungan diri, kenyamanan, fasilitas, bonus? Ataukah kita mengejar apa yg Tuhan mau dengan mengabaikan keuntungan dan kepentingan diri, rela berkorban, bahkan harus kerja lebih berat utk menyatakan Kristus yg hidup di dalam hidup kita?
Mari kita terus ingat siapa kita, orang berdosa yg sudah Tuhan Yesus tebus menjadi milik-Nya. Mari kita hidup bukan untuk diri kita lagi, tetapi untuk Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
-cun-