Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padamu menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Lukas 1:38
Kunjungan malaikat Gabriel yang disuruh Allah mengubah total kehidupan Maria. Malaikat itu menyampaikan bahwa Maria akan mengandung dan Anak yang dilahirkannya adalah Anak Allah.
Jawaban Maria menunjukkan ketaatan seorang hamba kepada Tuannya, seperti inilah jawaban yang dinantikan Allah dari anak-anak-Nya. Selanjutnya nyanyian pujian Maria (ay.46-55) menunjukkan bagaimana Maria mengenal Allah dengan baik. Pikirannya dipenuhi firman Allah.
Maria mengalami dan menyaksikan kelahiran Anak-Nya dan juga menyaksikan penderitaan kematian-Nya di atas kayu salib sebagai Juruselamat manusia. Sukacita dan kesedihan silih berganti dalam menjalani kehendak Allah. Meski demikian, Maria menyadari siapa dirinya di hadapan Tuhan, seorang hamba yang harus taat pada kehendak Tuhan. Apakah kita bersedia dipakai Tuhan sesuai kehendak-Nya?
-sri-