seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. (5) Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, (6) dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”
Luk 3:4-6
Yohanes Pembaptis bukanlah sang juruselamat. Tetapi peranan Yohanes Pembaptis tidak bisa diabaikan, karena Ia-lah yang membuka jalan bagi Mesias. Ayat yang kita baca menubuatkan bagaimana Allah mau memakai Yohanes Pembaptis untuk membuka jalan bagi pelayanan Sang Anak Allah, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Seorang yang dipanggil menjadi pembuka jalan adalah seorang yang sangat sulit posisinya. Ia harus berada di garis paling depan dan membuka jalan yang sebelumnya tidak ada. Ia harus membentur semua halangan, meratakan semua jalan, bukan demi kepentingannya sendiri. Sementara, sang pembuka jalan sendiri tidak mendapatkan kredit apa-apa. Ia biasanya tidak diperhatikan, karena tokoh utamanya yang penting, yaitu Yesus.
Tuhan memakai Yohanes Pembaptis membuka jalan agar Tuhan Yesus bisa melayani lebih efektif. Dan Yohanes menjalankan misi ini dengan setia. Bagaimana pelayanan kita? Apakah kita hanya mau melayani ketika itu begitu menguntungkan kita?
-ss-