Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: “Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya.” (22) Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?”
Luk 4:21-22
“Pada hari ini genaplah…” Inilah berita yang sangat penting yang manusia bisa dengar. Memiliki kesempatan bertemu dengan Tuhan Yesus adalah kesempatan yang sangat langka. Orang yang tidak dapat menghargai kesempatan yang Allah berikan kepadanya adalah orang yang sangat rugi dan sia-sia hidupnya.
Terkadang ambisi dan obsesi diri manusia yang dipenuhi dengan segala kesombongannya akan menutup matanya dari kesempatan yang Tuhan sedang buka kepada mereka. Allah tidak selalu memberikan kesempatan kepada manusia untuk bisa mendapatkan hal yang paling penting bagi hidupnya. Ketika manusia bisa mengalami encounter (pertemuan satu dengan satu) dengan Allah dan kebenaran-Nya, ia harus dengan sigap menangkapnya dan mencamkan dalam hidupnya untuk membentuk hidup yang bermakna.
Dengan adanya berbagai sarana modern, manusia masa kini seringkali tidak terlalu mengerti “kesempatan” karena mereka merasa semua hal bisa diatur menurut keinginan mereka. Mereka tidak merasa bahwa satu khotbah penting harus mereka dengar satu saat itu dan harus pergi ke tempat itu, karena mereka pikir semua bisa didapat dengan mudah. Tetapi pikiran ini membunuh konsep moment (Kairos) yang sebenarnya sangat penting mereka mengerti.
-ss-