Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.
Habakuk 3:17
Mudah bagi kita untuk mengucap syukur bila kita sedang menghadapi sukacita, keberhasilan atau keberuntungan, namun Habakuk tetap beria-ria di dalam Allah sekalipun dia sedang dihadapkan pada hal-hal yang sangat tidak menyenangkan. Kita sebagai anak Tuhan juga harus senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan karena kita tahu apapun yang sedang kita hadapi, semuanya adalah atas seijin Tuhan. Mengucap syukur juga adalah ciri kehidupan seorang yang beriman. Ucapan syukur yang sering kita lakukan dengan tulus akan menjadi kesaksian hidup iman kita bagi orang-orang yang belum percaya. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur karena Tuhan Yesus sudah rela menyerahkan nyawa-Nya agar kita diselamatkan.
-har-